Menu
Cepat Tepat Terpercaya

Cegah Penyebaran, Rekan Kerja Pasien Pertama Omicron di RSD Wisma Atlet Dites PCR

  • Share

Jakarta, jurnalredaksi– Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan tracing terhadap 1.511 orang beraktivitas di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran. Pelacakan massal dengan swab PCR dilakukan setelah seorang pekerja kebersihan RSD Wisma Atlet berinisial N terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron.

Keterlibatan Dinas DKI lantaran lokasi awal deteksi kasus berada di wilayah Jakarta. Mayoritas tracing dilakukan terhadap rekan kerja N dan relawan-relawan di RSD Wisma Atlet.

banner 336x280

“Yang ditracing mayoritas rekan kerja yah. Sudah dilakukan sama relawan juga. Langsung dilakukan swab massal, jadi data terakhir sudah di 1.511 relawan swab massal,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia saat dikonfirmasi, Sabtu (18/12).

Namun, Dwi belum mendapatkan laporan terbaru mengenai hasil dari tes PCR terhadap 1.511 orang tersebut. Jika hasil sampel menunjukan positif Covid-19, Kementerian Kesehatan segera melakukan uji sampel menggunakan metode whole genome sequencing (WGS), untuk mengidentifikasi varian Omicron.

Tracing Tempat Tinggal Pasien Pertama Omicron

Sementara perihal domisili atau identitas kependudukan N, sebagai pasien pertama Omicron, Dwi menekankan hal itu bukan pembahasan prioritas dalam hal tracing. Terpenting, ucap Dwi, tracing di lokasi pertama kali teridentifikasi dapat segera dilakukan, ketimbang mengklasifikasi identitas kependudukan.

“Enggak masalah orang Jakarta atau luar Jakarta kan yang dilihat adalah tempat penularannya,” katanya.

Selain itu, pemerintah juga memutuskan untuk mengisolasi RSDC Wisma Atlet Kemayoran sampai 7 hari ke depan. Langkah ini sebagai antisipasi dini untuk mencegah penularan Varian Omicron pada level komunitas di Wisma Atlet Kemayoran.

“Perkembangan situasi terakhir menjadikan pemerintah harus bertindak cepat mencegah terjadinya transmisi lokal virus Varian Omicron. Isolasi RSDC adalah langkah yang diharapkan efektif untuk tujuan tersebut,” tutur Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Suharyanto dalam siaran persnya, Sabtu (18/12).

(CA/AA)

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *