Menu
Cepat Tepat Terpercaya

Antisipasi Omicron Dengan Disiplin Prokes dan Vaksinasi

  • Share

Jakarta, jurnalredaksi– Tren kasus positif kasus Covid-19, utamanya akibat varian Omicron terus menunjukkan peningkatan. Masyarakat pun diimbau untuk mengantisipasi penyebaran Omicron dengan selalu  menerapkan disiplin Prokes dan mengikuti vaksinasi.  

Setelah kasus Covid-19 melandai sejak akhir 2021, kasus Covid-19 kembali mengalami trend peningkatan dengan munculnya varian Omicron. Hingga Senin, 24 Januari 2022, kasus konfirmasi Omicron di Indonesia telah mencapai 1.600 kasus. Kondisi ini tentu menjadi sinyal akan munculnya gelombang ke 3 kasus Covid-19 di Indonesia.

banner 336x280

Dikutip dari media Kompas.com, Kemenkes memprediksi lonjakan kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron terjadi pada pekan kedua Februari 2022. Prediksi tersebut juga diperkuat oleh Dicky Budiman, Ahli epidemiologi Indonesia di Griffith University memprediksi gelombang ketiga kasus Covid-19 akan terjadi sekitar Februari dan Maret 2022.

Meski demikian, menurutnya, dampak lonjakan kasus Covid-19 ini akan lebih rendah dibandingkan periode ledakan kasus akibat varian Delta. “Tapi yang ingin saya sampaikan adalah bahwa dengan Omicron ini potensinya itu moderat dalam artian, moderat gelombang 3 beban di faskes, beban kematian, lebih moderat (rendah) keparahannya dibandingkan dengan Delta,”

Hal senada diungkapkan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan (Menkes RI) bahwa ika dibandingkan dengan varian Delta, tingkat perawatan di rumah sakit (RS) dan tingkat kematian pasien Omicron relatif lebih rendah. Dari total kasus konfirmasi diatas, sebanyak dua orang meninggal dunia dan sekitar 20 orang memerlukan perawatan RS dan oksigen.

Meski demikian, kasus Covid-19 dengan berbagai varian yang ada telah menjadi ancaman dari berbagai aspek baik sosial dan ekonomi. Sehingga sangatlah bijak jika kewaspadaan menjadi pintu awal melawan gelombang ke 3 Covid-19 di Indonesia.

Pemerintah tentunya telah banyak berbuat dalam hal memerangi kasus Covid-19 di Indonesia, salah satunya dengan program vaksinasi, upaya 3 T, kebijakan anggaran dan lain sebagainya. Meskipun kebijakan-kebijakan tersebut terus menuai pro dan kontra di masyarakat khususnya masalah vaksinasi.

Pemerintah melalui amanat UU, hingga saat ini terus gencar menggalakkan program vaksinasi Covid-19, meski pertentangan terus bermunculan di kalangan masyarakat. Upaya vaksinasi dilakukan tentunya bertujuan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak Covid-19 dengan terbentuknya Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)

Kembali pada upaya meminimalisir lonjakan kasus gelombang ke 3 Covid-19 di RI, rumus lama di awal pandemi covid-19 masuk ke Indonesia perlu kembali ditegakkan mengingat sebagai masyarakat telah terlena akibat menurunnya kasus pada akhir 2021 lalu. Rumus lama tersebut tentunya tidak asing lagi di telinga masyarakat antara lain: Protokol Kesehatan, 3 T dan juga percepatan capaian vaksinasi Covid-19.

Merujuk pada publikasi WHO, cara mencegah Covid-19 Omicron masih sama seperti mencegah infeksi virus corona lainnya yakni penerapan protokol kesehatan meliputi, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak.

Disamping kedisiplinan Protokol Kesehatan, upaya 3T terus dilakukan. Menteri Kesehatan RI, mengatakan untuk mengantisipasi potensi ledakan kasus, pemerintah akan terus menggencarkan 3T (testing, tracing dan treatment) terutama tes PCR dan PCR S-Gen Failure Test (SGTF) agar hasil yang keluar bisa lebih cepat. Sementara untuk testing dengan whole genome sequencing (WGS) akan difokuskan untuk menganalisa pola penyebaran kasus omicron, sehingga tidak semua kasus positif akan dilakukan metode WGS. Dalam upaya treatment, pihaknya juga sudah menyiapkan 80 ribu tempat tidur untuk mengantisipasi ledakan kasus omicron serta dapat ditingkatkan hingga 150 ribu.

Percepatan pelaksanaan vaksinasi juga sangat penting dilakukan dalam mengantispasi gelombang ke 3 Covid-19 khususnya para lansia karena menghadapi resiko gejala yang parah dan kematian.

)* Penulis adalah kontributor Lembaga Studi Informasi Strategis Indonesia

(A/AA)

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *