Jakarta, jurnalredaksi–Pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri bahwa Presiden Joko Widodo harus menjadi pemimpin orkestrasi pemberantasan korupsi dinilai sangat tepat.
Pakar komunikasi politik Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing menilai pernyataan itu cukup beralasan.
Jokowi, sambung Emrus, memang berposisi sebagai sebuah dirigen dalam orkestra pemberantasan korupsi. Pasalnya, Presiden Joko Widodo merupakan pemimpin negeri ini yang dengan kewenangan dimiliki bisa menutup semua celah-celah korupsi.
“Saya pikir sangat tepat sekali apa yang dikatakan oleh Ketua KPK kita, Bapak Firli Bahuri bahwa Presiden Joko Widodo adalah pemimpin orkestra,” ujar Emrus kepada Jurnalredaksi.com, sabtu siang (11/12).
Lebih lanjut, Emrus melihat KPK pimpinan Firli Bahuri senang dengan kemimpinan Presiden Jokowi yang turut fokus dalam pemberantasan korupsi.
Kata dia, pernyataan Firli tersebut tidak akan disampaikan di hadapan Presiden Jokowi jika tidak ada kebanggan atas apa yang sudah dikerjakan pemerintah.
“Saya kira apa yang dikatakan oleh Pak Firli melalui suatu proses pengamatan dan melihat secara langsung bagaimana terjadinya pemberantasan korupsi di bawah kepemimpinan Joko Widodo untuk bangsa kita,” tutup Emrus.
(PP)