Cepat Tepat Terpercaya
HomeIndeks

WHO Beri Kabar Baik soal Omicron

  • Share

Jakarta, jurnalredaksi– Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi kabar baik yang melegakan soal Omicron. Ia mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada indikasi bahwa varian yang pertama terdeteksi di Afrika itu menyebabkan penyakit yang lebih parah daripada Varian Delta.

Direktur Keadaan Darurat WHO, Michael Ryan, mengatakan saat ini vaksin Covid-19 yang beredar seharusnya melindungi para warga dari gejala buruk yang ditimbulkan dari infeksi. Maka itu ia menghimbau agar warga mau untuk menerima vaksin demi memberikan proteksi dari varian ini.

Dalam sebuah konferensi pers, Dr Anthony Fauci. Dalam mengatakan Omicron tidak akan lebih berbahaya dibandingkan varian-varian terdahulu. Ini terlihat dari gejala infeksi Omicron yang dilaporkan sejauh ini.

“Hampir pasti tidak lebih parah dari Delta,” kata Fauci. “Ada beberapa saran bahwa itu mungkin tidak terlalu parah, karena ketika Anda melihat beberapa kelompok yang diikuti di Afrika Selatan, rasio antara jumlah infeksi dan jumlah rawat inap tampaknya lebih sedikit dibandingkan dengan Delta.”

Fauci juga menambahkan bahwa virus yang lebih menular namun tidak berbahaya merupakan skenario terbaik atas Omicron. Meski begitu, ia meminta agar warga dunia selalu melakukan pembaruan terbaru mengenai penelitian varian ini.

“Saya tidak berpikir bahwa skenario terburuk akan terjadi, tetapi Anda tidak pernah tahu,” katanya lagi.

Varian Omicron sendiri telah dimasukkan sebagai ‘variant of concern‘ oleh WHO. Varian itu awalnya merebak luas di Botswana dan Afrika Selatan.

Hingga saat ini, WHO masih melakukan penelitian lanjutan mengenai virus itu, terutama mengenai kemampuan virus itu dalam melawan imun yang dibuat oleh vaksin Covid-19 biasa. Omicron sudah terdeteksi di 50 negara, di mana Nepal, Rusia, Fiji dan Argentina menjadi empat negara terbaru yang melaporkan.

(PP)

Writer: PanduEditor: Arthur
  • Share
Exit mobile version