Cepat Tepat Terpercaya
HomeIndeks

Demonstrasi Anarkis Mahasiswa Tidak Tunjukkan Kontribusi Nyata

  • Share

JAKARTA — Aksi demonstrasi besar-besaran yang terjadi belakangan ini, seperti gerakan “Indonesia Gelap”, nyatanya tidak memberikan solusi nyata bagi masyarakat.

Sebaliknya, aksi tersebut justru berpotensi menyesatkan opini publik tanpa menawarkan kontribusi konkret terhadap pembangunan bangsa.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menegaskan bahwa penyampaian pendapat di ruang publik merupakan hal yang wajar dalam demokrasi.

Namun, ia mengingatkan agar demonstran lebih teliti dalam memahami isu yang disuarakan, terutama terkait efisiensi anggaran.

“Kalau boleh mengimbau adik-adik mahasiswa, minta tolong juga untuk lebih jeli karena apa yang kemarin disampaikan terhadap masalah efisiensi kan dari Jumat sudah detail ya, di sini (DPR) disampaikan oleh Bu Menkeu, saya juga ikut hadir,” katanya.

“Kemudian juga pimpinan DPR juga ikut hadir,” ujar Prasetyo

Ia juga menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak berdampak pada sektor pendidikan.

“Bahwa tidak betul itu, tidak ada yang berdampak terhadap pendidikan terutama untuk adik-adik mahasiswa. Masalah KIP, kemudian IPI beasiswa itu tetap semua jalan, LPDP tetap semua jalan,” jelasnya.

Senada dengan itu, Wakil Ketua Umum PAN, Eddy Soeparno, menyatakan bahwa bangsa Indonesia harus tetap optimis.

“Pandangan pesimisme tentu akan melihat gelap dan jalan buntu. Pandangan optimis percaya bahwa selalu akan ada cahaya di ujung terowongan,” ujarnya,

Eddy juga menilai bahwa pemerintah telah memberikan ruang seluas-luasnya bagi berbagai pihak untuk menyampaikan gagasan dan masukan.

“Daripada jadi bagian yang mengutuk kegelapan, saya memilih untuk menjadi pihak yang menyalakan lilin,” lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono, menekankan bahwa aksi demonstrasi merupakan hak demokrasi yang dilindungi undang-undang.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa mahasiswa yang turun ke jalan seharusnya benar-benar mewakili seluruh rakyat Indonesia.

“Ayo gunakan kesempatan yang ada karena apa yang direncanakan dan dijalankan pemerintah adalah apa yang dimaui bersama,” ungkap Budi.

“Dan tolong, jika memang mahasiswa mewakili rakyat, wakililah seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya dalam Agrinnovation Conference di Jakarta Pusat,

Gerakan demonstrasi yang hanya menyoroti pesimisme tanpa memberikan solusi nyata dikhawatirkan justru memperkeruh situasi dan memengaruhi stabilitas nasional.

Pemerintah menegaskan bahwa kebijakan yang diambil terus didasarkan pada kepentingan rakyat dan membuka ruang diskusi bagi semua pihak.

  • Share
Exit mobile version