HomeIndeks

Sidang PUIC 2025 Dimulai, DPR RI Tunjukkan Kepemimpinan di Kalangan Negara Muslim

  • Share

Jakarta – Sidang ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) tengah berlangsung di Jakarta, menandai langkah penting dalam memperkuat solidaritas antarnegara Islam. Dalam forum bergengsi ini, DPR RI tampil sebagai tuan rumah sekaligus pemimpin yang aktif dalam mendorong sinergi antarparlemen negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para delegasi dari berbagai negara Islam dan menegaskan pentingnya kolaborasi parlemen untuk merespons tantangan global secara kolektif. “Ini merupakan kehormatan besar bagi Indonesia. DPR RI siap menyambut hangat para delegasi dari negara-negara sahabat,” ujar Puan.

banner 336x280

Menurutnya, posisi Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar memberikan tanggung jawab moral dan strategis untuk memimpin diskursus di tingkat dunia Islam. “Menjadi tuan rumah PUIC bukan hanya sekadar status penyelenggara, tetapi juga bentuk nyata kepemimpinan Indonesia dalam memperkuat solidaritas antarparlemen dunia Islam,” tegas Puan.

Ia menambahkan bahwa konferensi ini menjadi ajang penting untuk menunjukkan wajah Islam yang demokratis, inklusif, dan solutif. “PUIC 2025 adalah momentum strategis untuk menegaskan peran Indonesia sebagai motor diplomasi Islam yang mampu menyatukan perbedaan dan menawarkan solusi konkret,” jelasnya.

Kehadiran para pemimpin parlemen dari seluruh dunia Islam juga dinilai sebagai sinyal positif atas kepercayaan internasional terhadap diplomasi Indonesia. “Forum ini akan menjadi ruang lintas batas berbasis diplomasi solusi, memperkuat kerja sama OKI dalam menghadapi tantangan global dan memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Puan.

Parlemen Indonesia tidak hanya menggelar forum ini dengan keramahan, tetapi juga mengedepankan substansi. Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menekankan pentingnya tema konferensi tahun ini, yakni Good Governance and Strong Institutions as Pillar of Resilience. “Kami ingin menunjukkan bahwa kita tidak hanya ramah sebagai tuan rumah, tetapi juga memberikan kontribusi nyata melalui praktik tata kelola yang baik dan institusi yang kuat,” ujar Mardani.

Sebagai forum antarlembaga legislatif negara OKI yang berdiri sejak 1999 dan berkantor pusat di Teheran, PUIC bertujuan memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis, mulai dari politik hingga sosial budaya. Dalam konteks ini, DPR RI memanfaatkan sepenuhnya peran tersebut untuk mendorong dialog, konsensus, dan kemitraan berbasis nilai-nilai universal Islam yang damai dan progresif.

Kiprah DPR RI dalam forum ini mencerminkan wajah parlemen yang adaptif dan proaktif di panggung global. Di tengah dinamika geopolitik dan isu kemanusiaan yang kompleks, Indonesia melalui DPR RI berhasil memosisikan diri sebagai pelopor diplomasi parlemen Islam yang relevan dan inspiratif bagi dunia Muslim.

  • Share
Exit mobile version