Jakarta, Pemerintah memastikan alokasi anggaran untuk Program Sekolah Rakyat sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mengatasi kemiskinan ekstrem melalui pendidikan.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengonfirmasi bahwa pelaksanaan Program Sekolah Rakyat telah dimasukkan ke dalam APBN 2025 dengan total alokasi anggaran pendidikan mencapai Rp724,3 triliun. Menurutnya, pelaksanaan sekolah rakyat tersebut bertujuan memberikan pendidikan untuk siswa miskin.
“Pemerintah terus mematangkan rencana ini. Kita bahkan membuat sekolah rakyat untuk masyarakat miskin. Ini yang sekarang sedang digodok dan akan ditingkatkan”, ujarnya.
Senada, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf mengatakan sesuai arahan Presiden Prabowo, Sekolah Rakyat dibangun di atas lahan seluas minimal 10 hektare. Namun jika keterbatasan lahan menjadi kendala, maka lahan dengan luas 5 hingga 10 hektare masih dapat digunakan.
“Sekolah Rakyat dirancang untuk menampung seribu siswa, dengan jenjang pendidikan SD, SMP, hingga SMA. Saat ini, desain bangunan sekolah sedang difinalisasi agar dapat diterapkan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia,” tutur Saifullah.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati, mengapresiasi inisiatif pemerintah ini namun juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
“Penguatan koordinasi ini krusial agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan dan pengelolaan anggaran yang bisa menyebabkan inefisiensi. Penyusunan kurikulum yang cermat serta manajemen keuangan yang transparan dan akuntabel sangat penting, agar program ini sukses dalam jangka panjang,” katanya.
Program Sekolah Rakyat merupakan salah satu pilar strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, dengan memastikan seluruh anak Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang merata dan berkualitas tinggi. Program ini juga diharapkan dapat mengurangi angka putus sekolah secara signifikan, khususnya di daerah terpencil yang selama ini sulit dijangkau oleh layanan pendidikan formal.
Pemerintah pusat akan memberikan dukungan penuh program sekolah rakyat, termasuk dalam penyediaan tenaga pendidik dan koordinasi dengan pemerintah daerah. Program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari upaya pemerataan akses pendidikan di seluruh daerah.
Sebagai bagian dari strategi implementasi, pemerintah juga merencanakan pelatihan intensif bagi tenaga pengajar yang akan bertugas di Sekolah Rakyat, serta menjalin kerja sama dengan pihak swasta dan organisasi non-pemerintah untuk memastikan berjalannya program secara berkelanjutan.
Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan Program Sekolah Rakyat akan mampu menciptakan perubahan besar dalam sektor pendidikan Indonesia sekaligus mendukung pengentasan kemiskinan di masa depan.