Jakarta, jurnalredaksi– Pfizer Inc pada Jumat, 17 Desember 2021, memproyeksi pandemi Covid-19 bisa panjang sampai tahun 2023. Pfizer pun berencana mengembangkan vaksin virus corona tiga dosis suntikan bagi anak-anak usia 2 tahun sampai 16 tahun.
Pfizer adalah perusahaan farmasi asal Amerika Serikat. Proyeksi Pfizer soal pandemi Covid-19 yang bisa sampai 2023, disampaikan saat negara-negara di Eropa melakukan pembatasan perjalanan dan memberlakukan social distancing.
Sebuah studi mengungkap varian Covid-19, omicron kemungkinan menyebar lima kali lebih cepat dibanding varian lain Covid-19, yakni varian delta.
Sejumlah pejabat di Pfizer mengungkap mereka sangat yakin pada 2024, Covid-19 bakal menjadi endemik di seluruh dunia. Itu artinya, Covid-19 bukan lagi menjadi pandemi.
“Pfizer memproyeksikan transisi Covid-19 menjadi sebuah endemi kemungkinan terjadi pada 2024,” demikian keterangan Pfizer.
Sebelum omicron muncul, dokter papan atas di Amerika Serikat Anthony Fauci memperkirakan pandemi Covid-19 di Negeri Abang Sam akan berakhir pada 2022.
Kepala Ilmuwan Pfizer, Mikael Dolsten mengatakan pihaknya sedang membuat rencana pengembangan tiga dosis regimen vaksin virus corona untuk usia 2 tahun – 16 tahun. Hasilnya, diharapkan bisa memberikan perlindungan yang lebih besar.
Pfizer sebelumnya telah mengembangkan vaksin virus corona dengan perusahaan farmasi asal Jerman, BioNTech. Dua perusahaan ini sekarang sedang mengembangkan sebuah versi lain vaksin Covid-19, yang bisa digunakan untuk melawan varian omicron.
Hanya saja, belum bisa dinformasikan kapan vaksin tersebut bisa tersedia dipasaran. Pejabat eksekutif Pfizer hanya mengatakan mereka menargetkan uji coba klinis atas vaksin jenis ini bisa dilakukan pada Januari 2022.
(CA/AA)
