Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan optimisme tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, mengatakan bahwa tahun 2025 sebagai tahun penuh peluang bagi perekonomian Indonesia. Meskipun dihadapkan pada tantangan global seperti ketidakpastian geopolitik dan geoekonomi, Indonesia diyakini mampu mengatasinya melalui sinergi antara pemerintah dan sektor swasta.
“Kami melihat bahwa tahun 2025 adalah tahun yang penuh tantangan, tapi juga peluang. Dan kami memilih untuk optimis melihat ini semua,” ujar Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie di Jakarta.
Salah satu faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan investasi. Anindya Bakrie menyoroti pentingnya kepastian hukum untuk menarik investasi, baik dari dalam maupun luar negeri. ”Kami mengapresiasi upaya Presiden Prabowo Subianto dalam meyakinkan investor selama lawatannya ke berbagai negara, termasuk Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris, yang menghasilkan komitmen investasi signifikan”, Jelasnya.
Lebih lanjut, program strategis pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis, lumbung pangan, penghapusan piutang macet UMKM, dan program rumah murah diharapkan memberikan dampak positif dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Salah satu hal yang paling penting untuk Indonesia adalah investasi, dan saya melihat kemampuan Pak Presiden RI kita semua untuk meyakinkan investasi untuk hadir di Indonesia. Dan salah satu yang digarisbawahi adalah kepastian hukum. Saya meyakini ini semua akan menjadi cikal bakal kebangkitan atau keberlanjutan daripada investasi yang sangat-sangat dibutuhkan di Indonesia,” katanya.
Investasi jangka panjang di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur digital juga dianggap penting untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.
Kadin Indonesia juga menekankan pentingnya peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian nasional. Upaya untuk mengakselerasi pertumbuhan UMKM menjadi salah satu dari tujuh strategi prioritas yang disusun Kadin untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%.
Dengan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan seluruh pemangku kepentingan, Kadin Indonesia yakin bahwa target pertumbuhan ekonomi 8% dapat tercapai, membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan daya saing, dan mendistribusikan kesejahteraan secara merata bagi seluruh rakyat Indonesia. [^]