Menu
Cepat Tepat Terpercaya

Peluncuran Danantara Wujud Komitmen Pemerintah Mengelola Investasi Yang Berkelanjutan

  • Share

Jakarta – Indonesia saat ini memiliki Badan Penegelola Investasi Daya Anagata Nusantara. Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta. Peluncuran Danantara ini menjadi wujud komitmen pemerintah mengelola investasi Yang Berkelanjutan untuk masa depan Indonesia.

“Peluncuran Danantara Indonesia hari ini memiliki arti yang sangat penting karena Danantara Indonesia bukan sekadar badan pengelola investasi melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional yang akan mengoptimalkan cara kita mengelola kekayaan Indonesia,” ujar Presiden Prabowo.

banner 336x280

Peluncuran Danantara ini menandai langkah strategis pemerintah dalam mengelola investasi nasional guna mendukung pertumbuhan investasi yang berkelanjutan.

Presiden Prabowo mengatakan pengelolaan Danantara diharapkan dapat mengubah cara pengelolaan kekayaan bangsa demi kesejahteraan rakyat.

Menurut Presiden, pemerintah telah membuktikan komitmennya dengan disiplin dan tata keuangan yang bertanggung jawab.

“Kita telah membuktikan komitmen dalam mengelola kekayaan negara dengan disiplin keuangan yang ketat dan tata kelola yang bertanggungjawab dalam 100 hari pertama pemerintah yang saya pimpin, kami berhasil mengamankan lebh dari 300 triliun rupiah, hampir 20 miliar dolar dalam bentuk tabungan negara,” pungkasnya.

Dana tersebut kemudian akan dikelola Danantara dan diinvestasikan dalam proyek nasional industrialisasi dan hilirisasi. Presiden Prabowo meyakini proyek-proyek tersebut memberikan dampak dalam menciptakan nilai tambah yang signifikan untuk Indonesia.

“Proyek-poroyek yang berdampak tinggi yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan untuk bangsa kita, menciptakan manfaat nyata, lapangan kerja yang bermutu, dan kemakmuran yang berjangka panjang bagi masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Peneliti senior Citra Institute Efriza menilai bahwa ide mendirikan Badan Pengelola Investasi bernama Danantara sangat baik.

Menurut Efriza, Danantara bakal menghadirkan kekuatan investasi dengan dana yang diperuntukkan bagi masyarakat.

“Kehadiran Danantara di Indonesia akan menjadi kekuatan investasi dengan peruntukan dana bagi masyarakat”, ungkap Efriza.

Hal Senada juga disampaikan Senior Investment Analyst Mirae Sekuritas, Nafan Aji. Menurut Nafan Aji, dengan diluncurkannya Danantara jadi sentimen positif untuk pasar modal. Meski demikian, perilaku pasar akan mencermati latar belakang para pengelola Danantara.

“Pelaku pasar menghendaki Danantara dikelola oleh para aktor yang benar-benar memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam hal pengelolaan. Karena memang aset BUMN ini kan totalnya sampai Rp 1.400 triliun, kalau benar-benar dikelola secara efektif jadi hal positif bagi pertumbuhan ekonomi kita,” ucap Nafan.

Bagi pasar modal, kehadiran Danantara juga dipandang baik karena dapat menciptakan dan berfokus pada penciptaan inflow pada pasar modal.

“Selama ini kan pertumbuhan ekonomi 5 persen ditopang oleh konsumsi masyarakat, maupun government spending. Peningkatan investasi atau investment tentu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, jadi Danantara memang harus cepat dibentuk,” kata Nafan.

Dengan aset lebih dari Rp 1.000 triliun, Nafan juga melihat Danantara bisa lebih besar dari Temasek di Singapura dan Khazanah di Malaysia. Untuk pengelola, Nafan berharap agar pengelola tetap berasal golongan profesional agar sentimen pasar modal terus positif.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *