PUIC 2025 Jakarta Diawali 53rd Meeting of the Executive Committee Bahas Agenda Ekonomi Hingga Budaya

  • Share

Jakarta – Rangkaian PUIC ke-19 dimulai dengan 53rd Meeting of the Executive Committee sebagai sesi pembuka konferensi. Pertemuan perdana ini dipimpin secara langsung oleh Mardani Ali Sera yang menjabat sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI.

Mardani mengatakan konferensi PUIC mendorong terciptanya perdamaian dan harmoni antar negara Islam, memperkuat kerja sama konkret di bidang ekonomi, sosial, dan budaya,

banner 336x280

Sebelumnya, dalam pertemuan Komite Eksekutif PUIC, Mardani mengungkapkan bahwa dari total 15 anggota komite eksekutif, 11 hadir dalam pertemuan tersebut dan telah memenuhi kuorum untuk membahas sejumlah agenda strategis.

“Alhamdulillah, keseluruhan eksekutif komite dari 15, 11 yang hadir sudah memenuhi kuorum dan langsung kita bahas agenda untuk seluruh program di PUIC termasuk empat standing committee,” ujar Mardani.

Empat komite tetap yaitu urusan politik, kebudayaan, ekonomi, dan hukum. Mardani juga kembali menyampaikan komitmen seluruh anggota PUIC untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Mardani menggarisbawahi kondisi bahwa mayoritas negara anggota OKI masih tergolong sebagai negara berkembang.

“Reformasi institusional adalah langkah penting agar negara-negara tersebut dapat berkembang menjadi negara maju dan memiliki kapasitas untuk bertindak secara kolektif di tingkat global,” tutur Mardani.

Pada kesempatan yang berbeda, Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan bahwa Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, merasa bangga menjadi tuan rumah Sidang ke-19 Konferensi PUIC, yang menghimpun para perwakilan terhormat dari negara-negara Muslim

“Konferensi PUIC penting diadakan untuk membangun kerja sama dan kolaborasi antarbangsa. DPR memiliki tanggung jawab besar membantu membentuk arah masa depan bangsa, terutama dalam menghadapi segala tantangan yang ada,” tutur Puan. [-RWA]

  • Share