Menu
Cepat Tepat Terpercaya

Saran WHO untuk pengguna Vaksin Sinovac

  • Share

Jakarta, jurnalredaksi–World Health Organization (WHO) merekomendasikan khalayak luas yang memiliki gangguan sistem imun tubuh (immunocompromised) dan penerima vaksin dari virus Covid-19 yang dimatikan (inactivated vaccine) untuk segera mendapatkan booster atau vaksin dosis ketigaagar tubuh tetap terlindungi dari virus Covid-19 karena adanya penurunan kekebalan dari vaksin yang telah digunakan.

Rekomendasi ini dirilis setelah rapat evaluasi terhadap kebutuhan booster vaksin Covid-19 yang diselenggarakan oleh Strategic Advisory Group of Experts (SAGE) selasa lalu.

banner 336x280

Ketua SAGE Alejandro Cravioto mengatakan vaksin memberikan tingkat perlindungan yang kuat terhadap penyakit parah setidaknya selama enam bulan, meskipun data menunjukkan kekebalan terhadap penyakit parah berkurang pada lanjut usia dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.

“Untuk saat ini kami terus mendukung perlunya pemerataan distribusi (vaksin) dan penggunaan dosis ketiga hanya pada mereka yang bermasalah kesehatan atau orang yang telah menerima vaksin inactivated” ujar Alejandro Cravioto, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (14/12/2021).

Direktur Departemen Imunisasi WHO Kate O’Brien mengatakan vaksin Covid-19 memberikan perlindungan “sangat baik” selama enam bulan setelah dosis kedua dengan beberapa “penurunan kecil, sedang” dalam perlindungannya.

Inaktivasi Vaksin dilakukan dengan cara mengambil virus SARS-CoV-2 dan menonaktifkan atau membunuhnya menggunakan bahan kimia, panas atau radiasi. Ini adalah salah satu cara paling populer yang dipakai dunia kesehatan dalam pembuatan vaksin.

Dalam rekomendasi tersebut tidak disebutkan nama vaksinnya. Namun, ada dua jenis vaksin inactivated yang mendapat Emergency Use Listing (EUL) dari WHO. Yakni, vaksin Sinovac bernama CoronaVac dan vaksin Sinopharm bernama BBIBP-CorV.

Rekomendasi ini diterbitkan seiring munculnya kekhawatiran akan Covid-19 varian Omicron yang disebut lebih menular dan membuat kemampuan vaksin menurun.

(CA/AA)

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *