Jakarta, jurnalredaksi– Menjelang lelang aset PT Timor Putra Nasional seluas 124 Hektare pada Januari 2022 mendatang, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto membangun Lapangan Golf Eco Green seluas 87 Hektare senilai Rp 200 miliar.
New Palm Hill Golf ini adalah Lapangan Golf keempat yang dibangun Tommy Soeharto, setelah Lapangan Golf New Kuta Bali, Black Rock di Belitung, serta Palm Hill yang terletak di Desa Kadumangu Babakan Madang, Sentul, Bogor.
Media Relation New Palm Hill Golf, Thowaf Zuharon, menjelaskan, rencananya, pembangunan Lapangan Golf New Palm Hill Eco Green ini akan diresmikan oleh Tommy Soeharto (Komisaris Utama PT Boreco) bersama Darma Mangku Luhur Hutomo (putra Tommy Soeharto).
“Serta berbagai jajaran Direksi PT BORECO pada Jumat pagi, 17 Desember 2021, pukul 09.00 WIB di dekat Circuit Sentul yang terletak di Desa Tajur, Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,” ujar Thowaf, dalam keterangan tertulis, Jumat, 17 Desember 2021.
Dengan konsep Eco Green dan back to nature, lapangan golf ini akan menggunakan panel surya dan memanfaatkan potensi alam di wilayah PT BORECO, antara lain menggunakan tenaga angin dan arus air sungai yang akan dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin, sehingga bisa menghasilkan listrik yang dibutuhkan. Untuk kebutuhan air, fasilitas ini juga menggunakan sistem pompa hidran tanpa listrik.
Untuk sarana pendukung sampai ke lokasi Lapangan Golf New Palm Hil, perseroan membangun infrastruktur jalan tembus dari Desa Hambalang sampai Desa Tajur, tembus menuju akses puncak dua, Bogor.
Thowaf mengatakan wilayah kawasan perseroan dikelilingi perbukitan dan hutan pinus milik Perhutani, juga lahan perkebunan masyarakat yang miliki potensi Wisata Alam karena keindahannya. Pembangunan Lapangan Golf ini juga menjadi satu upaya dari pengembangan wisata alam Bogor Raya Eco Park.
Diperkirakan, pembangunan dan penyelenggaraan lapangan Golf New Palm Hill ini bisa menyerap tenaga kerja hingga 500 sampai dengan seribu pekerja. Selain itu, pembangunan lapangan Golf ini juga menjadi bagian dari pemberdayaan masyarakat di sekitar Lapangan Golf.
Sebelumnya, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta V segera melelang aset PT Timor Putra Nasional yang telah disita Panitia Urusan Piutang Negara. Perusahaan milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto itu adalah debitur penerima Bantuan Likuiditas Bank Indonesia atau BLBI.
Objek yang dilelang adalah barang jaminan milik Tommy Soeharto di PT Timor Putra Nasional, yakni empat bidang tanah yang terletak di Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berikut barang di atasnya. Nilai limit dari aset tersebut adalah Rp 2.425.000.000.000 dan uang jaminan Rp 1 triliun.
(CA/AA)