Jakarta, jurnalredaksi– Kabar baik muncul di tengah penyebaran Omicron yang kian ganas. Perusahaan produsen vaksin Covid-19, Moderna, mengumumkan bahwa dosis penguat vaksinnya (booster) memberikan proteksi yang tinggi dari varian Omicron.
Dalam rilis resmi hasil laboratorium, Moderna menunjukkan bahwa dosis booster sebesar setengah dosis atau 50 mikrogram meningkatkan antibodi penetral terhadap Omicron sekitar 37 kali lipat. Bila booster diberikan secara penuh atau 100 mikrogram, antibodi penetral bisa naik hingga 83 kali lipat.
Meski begitu, efek samping yang lebih berat bisa menjadi persoalan baru. Lebih lanjut, CEO perusahaan Stéphane Bancel menyebut perusahaannya berencana untuk menguji suntikan booster yang disesuaikan dengan varian Omicron pada awal 2022 mendatang, untuk menelaah lebih lanjut.
“Untuk menanggapi varian yang sangat menular ini, Moderna akan terus dengan cepat memajukan kandidat booster khusus Omicron ke dalam pengujian klinis jika diperlukan di masa depan,” kata Bancel.
Hal ini sendiri menambah panjang daftar vaksin yang disebut-sebut ampuh dalam melawan Omicron. Sebelumnya Pfizer juga menyebut bahwa boosternya menunjukkan peningkatan 25 kali lipat dalam antibodi penetral terhadap varian Omicron.
Tak hanya Pfizer, booster vaksin Sinovac juga dikabarkan ampuh dalam melawan varian dengan 32 mutasi ini. Produsen asal China itu mengumumkan bahwa booster mampu untuk menghasilkan lebih dari dua kali lipat tingkat antibodi penetralisir.
(CA/AA)