Jakarta, jurnalredaksi– Ketentuan mengenai gaji PPPK guru 2021 sudah diatur dalam Peraturan Presiden RI Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan PPPK. Perpres ini menyebutkan, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja adalah WNI yang memenuhi syarat tertentu dan diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu, dalam rangka menjalankan tugas jabatan pemerintahan.
Selanjutnya dikatakan dalam pasal 3 perpres tersebut, PPPK bisa memperoleh kenaikan gaji secara berkala atau kenaikan gaji istimewa yang pelaksanaannya sesuai dengan perundang-undangan.
Guna mengetahui berapa besaran gaji PPPK guru 2021, simak rincinnya berikut ini.
Besaran Gaji PPPK Guru 2021
Golongan I: Rp 1.794.900 – Rp 2.686.200
Golongan II: Rp 1.960.200 – Rp 2.843.900
Golongan III: Rp 2.043.200 – Rp 2.964.200
Golongan IV: Rp 2.129.500 – Rp 3.089.600
Golongan V: Rp 2.325.600 – Rp 3.879.700
Golongan VI: Rp 2.539.700 – Rp 4.043.800
Golongan VII: Rp 2.647.200 – Rp 4.214.900
Golongan VIII: Rp 2.759.100 – Rp 4.393.100
Golongan IX: Rp 2.966.500 – Rp 4.872.000
Golongan X: Rp 3.091.900 – Rp 5.078.000
Golongan XI: Rp 3.222.700 – Rp 5.292.800
Golongan XII: Rp 3.359.000 – Rp 5.516.800
Golongan XIII: Rp 3.501.100 – Rp 5.750.100
Golongan XIV: Rp 3.649.200 – Rp 5.993.300
Golongan XV: Rp 3.803.500 – Rp 6.246.900
Golongan XVI: Rp 3.964.500 – Rp 6.511.100
Golongan XVII: Rp 4.132.200 – Rp 6.786.500
Perpres 98 Tahun 2020 pasal 4 ayat 1 juga menyatakan, WNI yang diangkat sebagai PPPK mendapatkan tunjangan sesuai dengan tunjangan pegawai negeri sipil (PNS) di instansi pemerintah tempat PPPK yang bersangkutan bekerja. Apa saja tunjangan yang didapatkan?
Tunjangan PPPK Guru 2021
1. Tunjangan keluarga
2. Tunjangan pangan
3. Tunjangan jabatan struktural
4. Tunjangan jabatan fungsional, atau
5. Tunjangan lainnya.
Sebagai catatan, seperti yang disebutkan pada pasal keenam perpres ini, gaji dan tunjangan PPPK dikenakan potongan pajak penghasilan sesuai ketentuan perundang-undangan di bidang pajak penghasilan serta tidak ditanggung oleh pemerintah.
Kemudian, ketentuan untuk cuti PPPK diatur dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK. Cuti PPPK menurut peraturan tersebut adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu.
Cuti PPPK Guru 2021
1. Cuti Tahunan
Sebagaimana dijelaskan dalam pasal 78, PPPK yang sudah bekerja selama minimal 1 tahun secara terus-menerus berhak mendapatkan cuti tahunan. Lama cuti tahunan yang berhak didapatkan adalah 12 hari kerja. Sebagai informasi tambahan, jangka waktu cuti tahunan bisa ditambah paling lama 6 hari kalender bila lokasi berada di kondisi perhubungan yang sulit.
Pengajuan cuti dilakukan secara tertulis dan diberikan pada pejabat pembina kepegawaian (PPK) atau pejabat yang menerima delegasi wewenang.
Ketentuan mengenai lama bekerja minimal satu tahun dikecualikan untuk sejumlah kondisi, yaitu ibu/bapak/suami, anak, dan/atau mertua sakit keras maupun meninggal dunia serta melaksanakan pernikahan yang pertama. Pengecualian ini berlaku paling lama enam hari kerja. Akan tetapi perlu dicatat, bagi PPPK yang sudah bekerja minimal 1 tahun secara terus-menerus dan mendapat pengecualian ini, maka hak cuti tahunannya dikurangi.
2. Cuti Sakit
PPPK yang sakit lebih dari satu hari hingga 14 hari berhak mendapatkan cuti sakit. Permohonan cuti sakit ini juga dilakukan secara tertulis dan melampirkan surat dokter.
Bagi PPPK yang sudah sakit selama lebih dari 14 hari, yang bersangkutan akan mendapat hak paling lama satu bulan. Namun, apabila belum sembuh dalam jangka waktu ini, maka akan dilakukan pemutusan hubungan kerja.
PPPK yang mengalami keguguran berhak mendapat cuti selama 1,5 bulan. Permohonan diajukan secara tertulis dan menyertakan keterangan dokter/bidan.
PPPK yang mengalami kecelakaan kerja dan membutuhkan perawatan, berhak atas cuti sakit sampai berakhirnya masa perjanjian hubungan kerja.
PPPK yang tengah menjalankan cuti sakit tetap memperoleh penghasilan sesuai ketentuan dalam perundang-undangan.
3. Cuti Melahirkan
PPPK berhak atas cuti melahirkan untuk kelahiran anak pertama hingga anak ketiga. Lama cuti melahirkan maksimal adalah tiga bulan.
4. Cuti Bersama
Cuti bersama PPPK mengikuti ketentuan cuti bersama PNS. Namun, PPPK yang karena jabatannya tidak mendapat cuti bersama,maka hak cuti tahunannya ditambah dengan jumlah hak cuti bersama.
Demikian ketentuan gaji PPPK guru 2021 beserta tunjangan dan cutinya.
(CA/AA)