Jakarta, jurnalredaksi– Bek FC Twente Mees Hilgers merasa punya kedekatan emosional dengan Indonesia. Pemuda 20 tahun itu memang punya garis keturunan Indonesia dari ibunya yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara.
Hilgers merupakan satu dari empat pemain keturunan yang dipantau oleh Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.
Bersama Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen, dan Jordi Amat, Hilgers sedang diusahakan untuk dinaturalisasi agar bisa berseragam Garuda di dada. “Saya merasa seperti orang Indonesia karena separuh keluarga saya berasal dari sana,” ungkap Hilgers.
Sebab, sepanjang karier profesionalnya, Hilgers belum pernah membela Timnas mana pun. Hal ini tentu memudahkan proses naturalisasinya. Selain itu, Hilgers mendapat dukungan penuh sang ibunda untuk membela Timnas Indonesia.
“Dia (ibu, red) benar-benar bangga, begitu pula keluarga saya yang lain. Mereka bangga saat aku di sana (Timnas Indonesia),” imbuhnya.
Kendati demikian, Hilgers saat ini lebih fokus membela FC Twente. Dia mempercayakan proses naturalisasi kepada manajernya. “Namun, saya pemain FC Twente dan harus fokus untuk itu. Saya meyerahkan (sesuatu di luar sepak bola) kepada manajer bisnis saya,” ungkapnya.
Apabila Hilgers menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), ini menjadi investasi jangka panjang bagi skuad Garuda. Kehadiran Hilgers juga menjadi tantangan tersendiri bagi bek Timnas Indonesia yang saat ini banyak dihuni pemain muda, seperti Rizky Ridho hingga Alfeandra Dewangga.
(CA/AA)