Jakarta, jurnalredaksi– Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) meneror karyawan PT Marta Tunggal Teknik. Selain menembak, KKB diduga ikut membakar mess karyawan PT MTT dan rumah warga di Kabupaten Puncak, Papua.
Kasatgas Humas Damai Cartenz Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan, mess karyawan PT.MTT dan satu unit rumah warga hangus terbakar usai peristiwa penembakan. Pelaku pembakaran dari Kelompok Kriminal Bersenjata.
“Setelah kejadian penembakan terhadap karyawan PT. MTT terlihat asap tebal dari arah kali Ilame kampung Wako yang merupakan mess karyawan PT.MTT dan salah satu unit rumah sudah terbakar habis,” kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (20/2).
Kamal menjelaskan, kebakaran dilaporkan seorang karyawan PT.MTT ke personel Polres Puncak. Ketika itu, karyawan melihat KKB sedang berlari-lari di jembatan kali Ilame sambil memegang 3 pucuk senjata.
“Salah satu karyawan PT.MTT menelpon dan melaporkan kepada personel Polres Puncak untuk meminta tolong mengevakuasi,” terang dia.
Sebelumnya, salah satu karyawan PT. MTT atas nama Glen Sumampo mengalami luka tembak. Korban bersama rekannya diserang di dekat Tugu Kampung Kago Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Sabtu tanggal 19 Februari 2022 pukul 15.30 WIT.
Kamal menjelaskan, insiden itu terjadi ssat korban bersama rekannya James Boniyaga sedang berkendara menuju Kampung Kago Distrik Ilaga Kabupaten Puncak untuk mencari jaringan internet sekaligus mencari galon air minum.
Kamal mengatakan, korban dicegat oleh Kelompok Kriminal Bersenjata setiba di dekat Tugu Kampung Kago Distrik Ilaga Kabupaten Puncak. Mereka berdalih hendak meminjam korek api untuk membakar rokok. Namun, malah melakukan penembakan.
“Pelaku menembak truk PT. MTT yang mengakibatkan korban Glen Sumampo terkena tembakan pada rusuk kiri tembus rusuk kanan atas,” terang dia.
Kamal menerangkan, pelaku langsung melarikan diri ke arah Tower Telkomsel, Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Sementara korban dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga.
“Rekan dibantu masyarakat yang berada membawa korban menggunakan kendaraan sepeda motor,” kata dia.
Pada hari yang sama, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) juga diketahui menembaki Anggota Paskhas yang berada di Bandara Aminggar Ilaga, Kabupaten Puncak.
Terkait insiden ini, Kamal menyayangkan peristiwa itu kembali terjadi. Padahal, Polri bersama TNI selalu berupaya melaksakan kegiatan dengan penuh kedamaian.
“Namun, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih saja melakukan aksi kekerasan terhadap TNI-Polri dan Masyarakat,” terang dia.
Kamal menyatakan, TNI-Polri akan melaksanakan penindakan tegas terukur terhadap pelaku pelanggar hukum.
“Apalagi melakukan kekerasan menggunakan senjata api,” terang dia.
(CA/AA)