Jakarta, jurnalredaksi– Kita sering mendengar cerita beberapa orang telah melakukan isolasi mandiri namun masih dinyatakan positif Covid-19. Bahkan ini terjadi pada mereka yang melakukan isolasi selama 14 hari.
Hal ini jelas menimbulkan pertanyaan, apakah pasien sudah sembuh atau masih bisa menularkan virus?
Berdasarkan penelitian, virus sudah tidak menularkan lagi setelah 10 hingga 14 hari. Ini disampaikan oleh Spesialis Paru RS Persahabatan dan Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan, SpP(K).
“Virus SARS-CoV-2 setelah 10 hari-14 hari sudah tidak infectious atau menular, tidak aktif lagi,” kata Erlina.
Erlina menambahkan jika hasil tes menghasilkan positif ini karena DNA virus yang terdeteksi. Alat deteksi bekerja mengenali DNA virus tanpa mengetahui apakah virus aktif atau tidak.
“Kita tahu dari penelitian terpisah setelah 10-11 hari seterusnya, isolat yang ditemukan inactivated,” jelasnya.
Kebingungan lain adalah terkait CT Value. Banyak anggapan jika sudah mencapai suatu angka maka sudah tidak akan menularkannya lagi.
Dia mengatakan masyarakat tidak perlu lagi mempermasalahkan terkait CT Value. Sebab tidak menunjukkan penularan yang sebenarnya, sisa DNA virus banyak sekali maka juga akan menyebabkan rendahnya CT Value.
Jadi Erlina mengingatkan untuk tidak lagi menjadikan CT Value sebagai patokan. Namun durasi sejak gejala yang dikeluhkan terasa.
“CT Value sudah tidak patokan, jadi patokan lama atau durasi gejala kemudian juga klinis dan keluhannya bagaimana,” ujar Erlina. (CA/AA)