Jakarta, jurnalredaksi– Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menginginkan presidential threshold sebesar 5 persen. Menurutnya, keinginan PKB tersebut belum terlaksana.
“Ya masih belum cita-cita kita, cita-cita kita PKB 5 maksimal 10,” katanya di kompleks parlemen, Senayan
Cak Imin mengatakan PKB sudah sejak awal menginginkan presidential threshold sebesar 5 persen.
“Cita-cita kita itu, tapi belum terlaksana karena (saat ini) gak ada pembahasan undang-undang (pemilu),” tambahnya.
Menurutnya, angka ambang batas pencalonan presiden yang kecil memberikan ruang para capres untuk maju. Meksi begitu, presidential threshold tidak harus 0 persen.
“Supaya lebih memberi ruang kebebasan ekspresi dan kompetisi semua punya hak yang sama, idealnya 0 persen tapi kan gak lucu juga ya,” kata dia.
Wakil Ketua DPR ini melanjutkan, mesti ada pembatasan presidential threshold antara 5 sampai 10 persen. Tetapi, keinginan PKB gagal karena tidak ada pembatasan lagi undang-undang pemilu.
“Harus ada pembatasan lah ya 5-10 persen tapi gagal gagal karena sudah diputuskan tidak ada lagi pembahasan,” pungkasnya.
(CA/AA)