Menu
Cepat Tepat Terpercaya

Sah! Tanda Tangan Sebelum Malam Tahun Baru, Media Prancis Bawa Kabar Gembira Soal Rafale Calon Armada TNI AU

  • Share

Jakarta, jurnalredaksi– Prancis telah melakukan negosiasi dengan Jakarta selama beberapa bulan untuk penjualan 36 jet tempur Rafale dan kedua negara telah menandatangani letter of intent pada bulan Juni 2021.

Indonesia sendiri digadang-gadang bakal jadi operator Rafale buatan Dassault Aviation yang terbesar di ASEAN jika 36 unit jet tempur Prancis benar-benar memperkuat TNI AU.

banner 336x280

Pimpinan TNI AU Indonesia, Kepala Staf Angkatan Udara Indonesia Marsekal Fajar Prasetyo berbicara pada pertemuan kepemimpinan angkatan udara Indonesia bahwa Indonesia akan membeli 36 pesawat tempur Rafale Prancis baru dan delapan pesawat tempur F-15EX pada bulan Mei 2021 lalu.

Indonesia memiliki armada sekitar 72 pesawat tempur, termasuk 33 F-16—campuran model A/B dan C/D—lima Su-27, 11 Su-30 dan 23 Hawk 200. Semua pesawat berasal dari tahun 1990-an atau lebih awal, tetapi 10 dari F-16 tertua telah diperbarui.

Alutsista yang akan direalisasikan dalam beberapa waktu dekat ini menurut Fajar di antaranya pesawat tempur F-15EX produksi Boeing dan Dassault Rafale produksi Dassault Aviation Perancis. Delegasi Kemhan Indonesia telah terpantau mengunjungi ‘kandang’ Rafale di Base 113 Sant Dizier Prancis.

Meski sempat bikin banyak orang menebak, pembelian jet tempur Rafale oleh Indonesia nampaknya segera menjadi sah. Bahkan, media Prancis menyebut Rafale yang akan segera jadi armada baru TNI AU itu akan secepatnya mencapai kata sepakat.  Kesepakatan pembelian Rafale oleh Indonesia bahkan akan terjadi sebelum malam tahun baru 2022 datang.

Ini akan memungkinkan Dassault Aviation untuk mempertahankan jalur perakitan Mérignac lebih lama lagi. Ditekankan, bahwa pesanan seperti itu bisa datang dengan sangat cepat. Sedemikian rupa sehingga opsi tanda tangan sebelum Malam Tahun Baru sangat serius.

(CA/AA)

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *