Jakarta, jurnalredaksi– Masyarakat mengapresiasi pembangunan infrastruktur Presiden Jokowi selama periode Tahun 2021. Keberlanjutan program pembangunan infrastruktur tidak saja berdampak positif bagi pemulihan ekonomi, namun juga memiliki dampak strategis untuk kesejahteraan rakyat.
Pemerintah berkomitmen untuk terus melanjutkan proses pembangunan infrastruktur meskipun di masa pandemi Covid-19. Pasalnya, keberadaan infrastruktur akan membuat kehidupan masyarakat semakin sejahtera. Di sisi lain, pembangunan infrastruktur akan dapat menyerap tenaga kerja produktif, sehingga perekonomian rakyat dapat kembali berputar.
Pembangunan infrastruktur diurus oleh kementrian PUPR (pekerjaan umum dan perumahan rakyat). Infrastruktur memang sengaja digenjot untuk meningkatkan daya saing masyarakat. Tujuan lainnya adalah memeratakan hasil pembangunan dan mengejar pertumbuhan ekonomi. Pemerataan pembangunan sangat penting agar tidak ada bedanya antara kemajuan di Indonesia bagian barat dan bagian timur, sehingga ada azas keadilan.
Selama kurun tahun 2021 ini ada banyak bendungan yang diresmikan oleh Presiden Jokowi. Di antaranya bendungan Way Sekampung di Lampung, bendungan Bendo di Ponorogo, bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, bendungan Karalloe di Gowa, Sulawesi Selatan, bendungan Tugu di Trenggalek dan bendungan Gongseng di Bojonegoro.
Pembangunan bendungan menjadi prioritas karena ada banyak manfaatnya. Pertama, insfrastruktur ini berguna untuk mencegah bencana banjir karena kita tahu sendiri saat ini musim hujan agak bergeser (akibat pemanasan global) sehingga agak susah diprediksi. Ketika musim hujan tiba maka tidak akan ada banjir yang membuat masyarakat menderita, baik secara materiil, fisik, dan mental.
Di sisi lain, bendungan juga mencegah bencana kekeringan karena ada stok air yang siap disalurkan. Air tersebut sudah ditampung beberapa bulan sebelumnya dan ketika kemarau sedang panas-panasnya, maka akan dibuatkan saluran air yang representatif. Sehingga perkebunan dan persawahan rakyat selamat dari ancaman kekeringan.
Jika tidak ada bencana kekeringan maka juga berpengaruh ke bisnis peternakan karena kuda dan hewan lain akan mendapatkan stok rumput dan tumbuhan yang mencukupi. Sehingga para peternak tidak akan bingung saat musim kemarau.
Fungsi lain dari bendungan adalah memberikan sistem pengairan yang baik kepada para petani. Jika dulu masa tanam padi hanya 1-2 kali setahun, maka ketika ada bendungan bisa ditingkatkan jadi 3 kali setahun. Makin sering padi ditanam maka makin banyak beras yang kita produksi sehingga bisa surplus bahkan diekspor ke mancanegara.
Selain bendungan maka infrastruktur lain yang dibangun oleh pemerintahan Presiden Jokowi adalah jalan tol. Salah satunya adalah Jalan tol Kelapa Gading-Pulo Gebang. Jalan tol tersebut penting karena bisa mengurai kemacetan dan melancarkan mobilitas rakyat.
Mungkin ada yang bertanya mengapa di daerah sepadat ibu kota dan sekitarnya masih ada saja pembangunan jalan tol? Justru ketika ada jalan tol maka akan lancar arus jalannya sehingga mempercepat pengiriman barang. Jika pengiriman lancar maka berdampak positif pada bisnis rakyat dan mereka bahagia karena untung berlipat ganda.
Kentara sekali keuntungan-keuntungan ketika ada berbagai pembangunan infrastruktur di Indonesia selama tahun 2021. Pembangunan ini ditujukan demi kemaslahatan masyarakat jadi mereka akan memiliki kehidupan yang jauh lebih baik dan mobilitasnya lancar.
Walau masih pandemi tetapi pemerintah tidak menghentikan berbagai proyek infrastruktur. Justru tahun 2021 ini proyek makin digenjot karena tujuannya adalah demi rakyat dan menaikkan kembali roda perekonomian Indonesia. Masyarakat juga senang karena mereka bisa menikmati infrastruktur dengan kualitas yang sangat bagus.
)* Penulis adalah kontributor Pertiwi Institute
(SP/AA)