Jakarta, jurnalredaksi– Pemerintah terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Papua. Dengan adanya perbaikan kualitas SDM Papua, maka diharapkan kemajuan Papua dapat segera diwujudkan.
Negara Indonesia telah terkenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Bahkan sejak zaman dulu kala hal ini telah membahana hingga ke mancanegara. Apalagi kearifan tanah Papua, keragaman suku, hingga kekayaan alamnya.
Namun, sebagaimana kita tahu sumber daya alam yang tidak ditopang kemampuan SDM (sumber daya manusia) yang mumpuni akan habis ditelan masa. Sebab, SDA (sumber daya alam) yang telah tersedia ini membutuhkan pengelolaan yang tepat dan menyeluruh.
Ada banyak sekali jenis sumber daya alam, dimana tetap memerlukan pengelolaan dengan klasifikasi yang berbeda-beda. Misalkan, Papua tersohor akan hasil tambangnya yang mendunia. Tentu membutuhkan SDM-SDM yang ahli di bidang pertambangan, juga pengelolaan lingkungan. Pun dengan potensi sumber daya alam lainnya juga membutuhkan SDM dengan skill sesuai.
Maka dari itu, pemerintah dengan beragam upaya serta langkah yang strategis berusaha mendongkrak SDM masyakarakat Papua. Salah satunya adalah pelaksanaan program-program pelatihan bagi para anak muda Papua, serta Papua Barat menjadi para petani milenial hingga pengusaha bertaraf internasional.
Sejalan dengan hal ini dukungan dan sambutan positif dari para Tokoh Pemuda Papua, yakni Steve Mara. Dimana baginya tak hanya mampu mendongkrak kemampuan para generasi muda disana. Juga dapat memberikan dampak sangat baik, khususnya bagi pemulihan ekonomi. Terlebih, setelah digempur pandemi juga untuk saat ini hingga masa mendatang.
Steve Mara ialah salah satu pemuda tanah Papua yang sangat tertarik dengan hal-hal berbau diplomasi. Bahkan, dirinya juga kerap menghadiri beberapa konferensi secara nasional hingga internasional. Tak berhenti sampai disitu, Steve pernah didapuk sebagai pemimpin sidang atau Chairperson dalam komite World Trade Organization (WTO). Atau lebih tepatnya di C-7 World Economy & Bussines Conference yang dihelat di Uzbekistan.
Menurut Steve, upaya pemerintah terkait pelatihan milenial serta enterpreneur haruslah diapresiasi, serta dijaga demi meningkatnya kualitas SDM. Selain itu, upaya ini sejalan dengan momentum bagi proses pemulihan ekonomi di Papua serta Papua Barat.
Steve menambahkan, seluruh kebijakan yang dirilis oleh pemerintah bagi Papua ialah wujud rasa yang hingga kepedulian Presiden Jokowi terhadap rakyat Papua. Termasuk mengangkat pemuda Papua Billy Mambrasar sebagai stafsus presiden. Baginya, hal ini ialah wujud kepedulian yang nyata.
Billy ditengarai memiliki beragam gagasan-gagasan yang inovatif serta ide-ide yang dapat disalurkan kepada masyarakat Papua. Dan yang terpenting ialah hal ini berkelanjutan serta adanya pendampingan, demi terlaksananya program dengan baik dan optimal. Di lain hal, kesuksesan program ini juga terlepas dari peran Billy. Dimana capaian tersebut menjadi pecut untuk masyarakat Papua lebih maju lagi.
Capaian ini makin diperkuat dengan catatan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di bumi Cendrawasih. Tepatnya pada triwulan III tahun 2021, bahkan tertinggi di Indonesia. Hal ini juga dibenarkan oleh kepada Bank Indonesia perwakilan Provinsi Papua, yakni Naek Tigor Sinaga. Yang mana turut mengungkapkan ekonomi Papua melesat hingga 14,54 persen. Bahkan jauh lebih tinggi diatas capaian pertumbuhan Nasional, yang hanya 3,51 persen.
Naek sangat yakin dengan kerjasama seluruh pihak, maka capaian pertumbuhan berikutnya akan meningkat kembali. Naek menambahkan jika hal ini dapat menjadi momentum pemulihan kondisi ekonomi ditengah wabah Covid-19. Dirinya turut menjelaskan, peningkatan ini datang dari sektor tambang, Peparnas serta Penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) lalu.
Jika dukungan demi dukungan telah terlihat hilalnya, maka tinggal menggencarkan usaha yang optimal. Apalagi segala program hingga fasilitas telah disediakan oleh pemerintah. Tak ada salahnya untuk terus berusaha dan mencoba ditengah gempuran beragam problematika. Yang terpenting, pemerintah tak menyerah sehingga pemuda milenial Papua juga wajib menyambutnya dengan antusias.
Kenapa? Nyatanya dua pemuda hebat Steve Mata serta Billy Mambrasar mampu membuktikannya. Bukan tak mungkin akan segera ada nama-nama baru yang menyusul dengan capaian-capaian nan gemilang. Dimana hal ini akan menyumbangkan banyak kemajuan di Papua hingga Nusantara. Terlebih bagi pertumbuhan ekonomi disana. Sehingga pemenuhan kesejahteraan rakyat Papua akan tercapai lebih mudah.
Akhirnya, juga kita atau generasi muda siapa lagi yang akan meneruskan perjuangan Negara. Negara yang makmur tentu berasal dari masyarakat yang sejahtera baik secara material hingga finansial. Maka dari itu, mari sukseskan upaya pemerintah untuk mensukseskan program-program pelatihannya di tanah Papua.
)* Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Jakarta
(RM/AA)