Menu
Cepat Tepat Terpercaya

Wow Indahnya Danau Habema Papua

  • Share

Jakarta, jurnalredaksi– Danau Habema atau dikenal dengan nama Yuginopa adalah danau tertinggi yang indah di Kaki Gunung Trikora, Jayawijaya, Papua. Dikenal sebagai Danau di Atas Awan menyuguhkan panorama alam yang memukau, dan indahnya puncak Trikora yang dihiasi salju.

Tempat wisata yang berada di daerah Gunung Trikora ini teramat indah untuk menjadi tujuan berlibur. Dengan tinggi sekitar 3.300 meter, pesona yang dibawa tempat tersebut sangat amat indah dan dapat menjadi latar belakang foto yang bagus. Danau Habema memang menjadi destinasi lain yang cukup direkomendasikan jika berkunjung ke Papua selain Raja Ampat.

banner 336x280

Meskipun rute menuju ke sana membutuhkan tenaga ekstra karena melewati jalur yang cukup terjal dengan beragam hadangan alam, tetapi semua akan terbayar sempurna setelah mencapai tempat tersebut. Hal ini lantaran pemandangan yang diberikan sangat serasi, yakni gabungan antara perairan yang indah dan juga hijaunya vegetasi alam yang tumbuh di sekitarnya.

Berkunjung ke tempat tersebut akan memberikan sebuah pengalaman yang tidak mudah untuk dilupakan. Banyak wisatawan yang berasal tidak hanya dari dalam negeri saja, namun juga dari negara lain. Mengunjunginya seolah berada di sebuah latar yang ada pada cerita-cerita negeri dongeng, namun bertempat di tanah Papua yang didominasi oleh area hutan.

1. Keindahan puncak Trikora

Dari Danau Habema, pengunjung bisa melihat pemandangan menakjubkan dari sebuah puncak yang juga seringkali disebut Wilhelmina ini. Keberadaan tempat wisata ini memang tepat di kaki gunungnya, sehingga tentu saja menghadirkan view yang sangat amat apik untuk menjadi penarik banyak wisatawan berdatangan ke sana.

Selain itu, pengunjung yang ingin ke sana juga bisa melalui jalur dari danau yang satu ini. Puncak Trikora yang merupakan salah satu titik tertinggi yang ada di Indonesia ini menjadi sesuatu yang menarik untuk dikunjungi. Perpaduan apik terjadi antara birunya cakrawala yang menaungi dengan gunung yang menjulang tinggi mendekatinya.

2. Pesona Danau yang Mengesankan

Dengan luas lebih dari 200 hektar, Danau Habema membentang indah di sepanjang dataran tinggi Trikora. Dengan lokasi tersebut, membuat objek ini masuk ke dalam salah satu danau tertinggi yang ada di seluruh penjuru nusantara. Tidak sedikit orang juga menyebut tempat wisata ini sebagai danau di atas awan.

Para wisatawan yang datang akan disuguhkan dengan keindahan tempat ini di berbagai penjuru. Air yang ada di sana nampak jernih dibuktikan dengan warna biru jika dilihat. Ketika mendekat dan mencoba menikmatinya pun, air tersebut terasa cukup segar. Hal ini juga yang menjadikannya dikeramatkan oleh masyarakat di sekitarnya.

Suku Dani yang tinggal di dekatnya mengkeramatkan tempat ini karena merupakan lambang dari kesuburan yang ada di tanah Papua. Hal ini tidak terlalu berlebihan memang karena dengan adanya danau tersebut, beberapa aliran sungai terbentuk menyusuri dataran tinggi itu hingga menyusuri Provinsi Papua di berbagai penjuru.

Tak ayal banyak juga vegetasi alam tumbuh di sekeliling tempat wisata ini. Meskipun masih tidak terlalu banyak orang yang berdatangan ke sana untuk sekadar menghabiskan waktu liburan menikmati suasana yang ada, namun tetap saja pepohonan dan tumbuh-tumbuhan yang hidup di seputar 10 kilometer keliling danau tersebut cukup rimbun memadati areanya.

Pemandangan yang disajikan tempat ini memang sangat rugi jika tidak dinikmati. Dengan beragam aktivitas yang bisa saja dilakukan oleh para pengunjung, lawatan ke sana menjadi salah satu pengalaman liburan yang berkesan selamanya.

3. Suasana Sejuk di Sekitar Danau Habema

Karena letaknya yang ada di ketinggian ribuan meter, tentu saja hawa dingin menyelimuti tempat tersebut. Ini menjadi daya tarik tersendiri karena pengunjung akan merasakan nyaman ketika menghabiskan waktu di sana. Dengan begitu, beragam vegetasi alam khas dataran tinggi juga tumbuh di sana.

Hal ini bertambah esktrem ketika malam hari tiba. Suhu sekitar tempat ini bisa mencapai angka 0 derajat celcius. Itulah sebabnya pengunjung yang datang harus menyiapkan segala keperluannya agar tidak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan, seperti kedinginan hingga menggigil. Tempat ini juga pernah dijadikan lokasi untuk syuting suatu film.

Dengan dinginnya iklim setempat, membuat jarang ada yang berenang atau bahkan melakukan penyelaman ke dalam danau tersebut. Meskipun pada siang hari sekalipun, air danau masih tetap terasa dingin dan tidak banyak yang berani yang nekat melakukannya. Penduduk setempat pun juga tidak banyak yang berani menyelami perairan itu.

Tempat wisata ini masih berada di kawasan Taman Nasional Lorentz, Provinsi Papua. Keberadaan tepatnya ada di Kabupaten Jayawijaya, daerah Wamena. Tidak mudah memang jika ingin berada di tempat wisata yang memukau ini. Jarak dari pusat Kota Wamena terpaut hampir 50 kilometer dan memerlukan tenaga yang cukup ekstra.

Pengunjung yang ingin mencapai lokasi Danau Habema harus memakai mobil besar agar bisa melewati jalanan yang berbatu hingga naik-turunnya bukit-bukit sekitar. Waktu yang diperlukan pun bisa mencapai hampir 3 jam lamanya. Meskipun begitu, pemandangan yang disajikan selama perjalanan cukup menghipnotis orang-orang sehingga tidak terasa begitu lama.

Dari pusat Kota Wamena, ambil arah menuju kawasan Lorentz. Rute yang dilalui tidak terlalu banyak simpangan, hanya ketika berada di kawasan kota saja. Setelah itu, jalanan akan didominasi track lurus meskipun berkelok-kelok. Pengunjung juga harus melewati perbukitan yang cukup tinggi sehingga kendaraan memang harus tanah terhadap berbagai medan.

Tidak banyak jalan yang sudah diaspal, oleh sebab itu ban mobil perlu cadangan yang pas sebagai langkah antisipasi jika gembes dan lain sebagainya. Perjalanan ke sana meskipun tidak mudah, namun juga menjadi salah satu kegiatan menarik. Beberapa pengunjung rela melawan dinginnya pagi hari agar bisa melalui perjalanan indah diselingi fenomena terbitnya matahari di sela-sela pegunungan.

Jika ingin berkunjung ke tempat tersebut, tidak perlu mengeluarkan biaya tertentu untuk mendapatkan akses masuknya. Danau Habema bisa dikunjungi dengan gratis karena memang tidak ada pihak yang mengelolanya secara keseluruhan. Pengunjung cukup memikirkan biaya untuk bisa mencapai lokasi tersebut dengan aman.

Oleh sebab itulah, terdapat beberapa penyewaan mobil jeep ataupun kendaraan yang bisa melewati medan ekstrem lainnya di sekitar Kota Wamena. Biaya yang harus dikeluarkan bisa mencapai angka jutaan rupiah, karena juga harus menghabiskan waktu berhari-hari. Selain itu, dirasa perlu untuk menyewa seorang tour guide agar tidak tersesat ketika melewati jalur yang cukup rumit.

Perlu diperhatikan bahwa meskipun tidak ada waktu tertentu yang diperbolehkan untuk mengunjunginya, namun wisatawan juga harus memperhatikan kondisi cuaca yang biasa terjadi. Pada malam hari, tentu saja suhu dingin akan menyapa dan juga jalanan akan sangat gelap. Itu sebabnya jalanan akan lebih sulit untuk dilewati. Waktu yang disarankan yakni ketika masih siang.

(CA/AA)

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *