Jakarta, jurnalredaksi– Kiper Panathinaikos B, Cyrus Margono baru saja bertemu dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Athena, Yunani pada 28 Januari 2022 lalu.
Pertemuan ini langsung dihadiri Duta Besar RI untuk Yunani, Bebeb Djundjunan.
Penjaga gawang setinggi 190 cm itu seolah mengirimkan kode ingin membela timnas Indonesia di instagram storynya.
“Sebentar lagi #KitaGaruda,” tulis Margono dalam laman media sosialnya tersebut.
Sementara itu, Bebeb Djundjunan menjelaskan bila pertemuan dengan Cyrus membahas banyak hal soal sepak bola.
“Kami baru bersilaturahmi saja dan lebih banyak diskusi tentang dunia bola di Yunani dan Internasional,” tulis Bebeb di laman komentar.
“Juga pandangan Cyrus terhadap berbagai hal.. yang bersangkutan pemuda yang talented dan humble.”
“Berketurunan Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Surabaya membuat yang bersangkutan bangga dengan perkembangan sepak bola muda Indonesia,” tambahnya.
Kedatangan Cyrus Margono ke Kedubes RI di Yunani dipahami salah satu media Yunani, Trifilara sebagai keputusan Cyrus untuk membela timnas Indonesia.
Bahkan mereka mengklaim mendapat sumber dari teman dekat ayah Cyrus.
“Rekan senegara Ayah Cyrus (masih memegang paspor Amerika Serikat) mengklaim alasan kiper berusia 21 tahun itu mengunjungi Kedutaan Besar Indonesia adalah untuk memulai proses mendapatkan kewarganegaraan,” tulis Trifilara.
“Hal ini berarti bahwa Margono telah memutuskan untuk membela timnas Indonesia secara internasional, di mana mereka juga mencari talenta yang berkarier di luar negeri.”
Bila Cyrus memutuskan untuk membela timnas Indonesia, maka tak perlu melalui proses naturalisasi.
Exco PSSI Hasani Abdulgani menilai Cyrus tak akan berbeda dengan Elkan Baggott yang juga memiliki keturunan Indonesia.
Sehingga Cyrus bisa memilih kewarganegaraan sendiri seperti Elkan Baggot.
“Kalau lihat dari cerita yang saya dapat, dia kan tidak perlu dinaturalisasi, karena dia masih bisa apply warga negara Indonesia, karena ayahnya juga orang Indonesia,” ujar Hasani Abdulgani.
“Di Indonesia kan kita menganut keturunan bukan lahir di mana. Jadi kurang lebih sama (seperti Elkan Baggott),” tambahnya.
(CA/AA)